Rabu, 28 Desember 2011

Versys 1000, Sang Penjelajah Baru Dari Kawasaki


Salah satu andalan Kawasaki di kelas Dual Purpose adalah Versys 650. Nah, sekarang motor 650 cc ini punya kakak yaitu Versys 1000. Kapasitas mesinnya lebih gambot, desainnya juga lebih kokoh.

Uniknya, motor ini menggunakan platform yang sama dengan Kawasaki Z1000 dan Z1000SX. Mesinnya menggunakan 1.043 cc empat silinder segaris. Tapi tentunya Kawasaki telah melakukan serangkaian perubahan sesuai peruntukan motor ini.

Kompresi ruang pada Versys 1000 dibuat lebih rendah, dari 11,8:1 jadi 10,3:1. Profil camshaft juga diubah, karakternya dibuat galak di putaran bawah, beda dengan Z1000 yang justru nikmat di rpm tinggi.

Gear ratio-pada motor ini juga dibenahi, Kawasaki memberikan gigi 1 dan 2 yang lebih pendek sehingga lebih agresif. Sedang gigi dibuat lebih panjang agar konsumsi bahan bakar ketika berjalan konstan bisa lebih hemat.
Menariknya, motor ini punya dua pilihan mode untuk powernya. Full dan low power mode. Pada kondisi low power hanya 75 persen tenaga yang didistribusikan, hasilnya lebih halus dan lebih mudah dikendalikan. Selain itu, dibekali juga dengan KTRC (Kawasaki TRaction Control).

Beralih ke desainnya, meski tampangnya lebih besar dari Z1000, tapi Versys 1000 ini hanya lebih berat beberapa kilogram saja. Bentuk bodinya khas motor penjelajah, jadi ingat Yamaha Super Tenere kan!

Fairing setengah dengan windshield tinggi dan lampu utama berukuran besar. Jok rendah dan lebar menawarkan kenyamanan berkendara, maklum motor ini memang diperuntukan untuk mereka yang suka jalan jauh. Badan bisa pegal linu kalau enggak nyaman.

Di Inggris varian ini dilepas 9.499 Poundsterling atau setara dengan Rp 136 jutaan. Lebih mahal dari Versys 650 yang hanya 6.899 Pounsterling atau sekitar Rp 99 juta

Suzuki nex Datang, Spin 125 Discontinue!


Kehadiran Suzuki nex akhirnya secara resmi juga menjadi penanda dihentikannya produksi dan penjualan Suzuki Spin 125.

"Iya, Suzuki Spin resmi discontinue, kita gantikan dengan Suzuki nex yang baru ini," buka Paulus S Firmanto, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Meski begitu, PT SIS yakin skubek barunya ini mampu diterima oleh masyarakat Indonesia. Desain dan spesifikasi tekniknya diklaim dibuat sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia.

Bahkan Suzuki nex ini juga diyakin masuk ke pasar skubek low entry yang paling gemuk. Pasar ini sebenannya sudah penuh sesak dan dikuasai oleh Honda BeAT dan Yamaha Mio Sporty.

"Kita sengaja menghadirkan Suzuki nex yang irit, lincah dan gaya," beber Paulus yang yakin skubek barunya akan terjual hingga 200 ribu unit di tahun 2012 mendatang.

Suzuki mengklaim mesin 113 cc-nya, memiliki tenaga 9,4 PS di 8.000 rpm. Dan torsinya mencapai 8,7 Nm di 6.500 rpm.

Mesin ini diklaim mampu membuat konsumsi bahan bakarnya sangat irit. Suzuki mengklaim konsumsi bahan bakarnya mencapai 79,6 kilometer per liter.

Subtitusi Kampas Rem Supra X125 Buat Satria F 150, Gak Ada Bedanya!


Ternyata kampas rem belakang Supra X125 model cakram sama dengan punya Suzuki Satria F 150. Seperti pengalaman Rio Purnomo, warga Joglo, Jakarta Barat. Dia pasang punya Supra X125 di bebek Hyperunderbone itu.

Rio punya alasan kuat, ketika melacak komponen bebek Suzuki itu susah ditemui. Kebetulan ada bengkel yang menawari punya bebek Honda 125 cc. “Secara bentuk sama kok. Karena kepala babi atau atau kaliper bentuknya sama. Apalagi sama-sama satu piston dan satu merek,” jelas Hasan, mekanik Hasan Motor dari Jl. Kelapa Dua Raya No. 7, Jakarta Barat itu.

Selain bentuknya sama, material kampas rem belakang Satria dan Supra X125 sama kok. “Kualitasnya, bisa dicoba, sama-sama kuat,” jelas Hasan yang dulunya mekanik bengkel resmi Suzuki itu.

Tapi, walau bahan sama namun berbeda harga. Kalau punya Satria lebih mahal. Buat Satria Rp 60 ribu. Sedang punya Supra X125 hanya Rp 37 ribu. Bisa jadi lebih murah karena memang beda pabrikan.

Untuk pemasangan ulang, Hasan memberikan contoh di motor Fadil. Sebelum dibongkar, siapkan perkakas yang diperlukan. “Seperti kunci L 5, obeng min dan kunci ring 12,” ungkap Hasan yang spesialis Suzuki Satria F sejak dulu itu.

Pertama, lepaskan baut 12 pegangan knalpot pakai kunci ring. Lalu, buka baut L 5 pengancing kampas di kaliper. “Congkel kampas pakai obeng min agar mudah dilepas,” ucap mekanik yang suka balap ini.

Setelah itu, baru pasang yang baru deh. Jangan lupa pasang kembali baut-baut yang dilepas tadi yah. Siap Bro?

Launching Tengah Tahun 2012, Suzuki GW250 Dijual Rp 40 Jutaan


Suzuki GW250 hampir pasti dipasarkan di Indonesia tahun 2012 mendatang, bahkan Suzuki Motor Corporation (SMC) lewat press realese yang diterima redaksi dengan gamblang menyebutkan kalau GW250 dari China akan di jual di Eropa, Indonesia dan Amerika Selatan.

Di China dan Eropa sudah duluan mengaspal, bahkan di Inggris hadir dengan nama Suzuki Inazuma 250. Lalu kapan motor sport turing ini akan resmi dijual di Indonesia?

"Kalau tidak ada halangan tengah tahun 2012, kemungkinan pas Pekan Raya Jakarta (PRJ)," bisik narasumber dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ATPM Suzuki di Indonesia.

Sedang harganya tetap akan masuk segmen premium di angka Rp 40 jutaan. "Harganya tidak akan jauh dari Ninja 250R dan CBR 250R," bebernya lagi.

Menurutnya, motor ini punya diferensiasi bila dibandingkan dengan dua motor sport 250 cc yang sudah lebih dulu beredar. GW250 bukan sport fairing, jadi lebih cocok untuk perjalanan dalam kota.

"Selain itu mesinnya juga dua silinder bukan seperti CBR 250R yang hanya satu silinder,"

Motor ini mengusung mesin dua silinder. Tiap kepala silinder punya konstruksi single overhead camshaft (SOHC) dan 2 klep. Meski teknologinya sederhana, tapi sudah mengadopsi injeksi bahan bakar dan berpendingin air. Suzuki mengklaim tenaganya mencapai 18 kW di 8.500 rpm.

Wheelbase-nya yang panjang hingga 1.430 mm menjelaskan kalau motor ini lebih mengutamakan stabilitas ketika berkendara jauh. Suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang diharapkan mampu membuat perjalanan lebih mengasyikan.

Indonesia Jadi Negara Pertama Yang Pasarkan Suzuki nex


Launching Suzuki nex di Indonesia ternyata menjadi yang pertama di dunia. Bahkan kabarnya setelah Indonesia baru akan dipasarkan di Thailand.

Hal ini diungkapkan Masanori Atsumi, Director and Senior Managing Officer Executive General Manager Motorcycle Engineering Suzuki Motor Corporation (SMC) disela peluncuran Suzuki nex minggu lalu (15/12).

"Indonesia menjadi negara pertama di Asean yang dapat kesempatan mengenalkan Suzuki nex. Suatu kehormatan bagin SMC ikut hadir di sini," bebernya.

"Setelah Indonesia, nex akan dijual di berbagai negara lain seperti Thailand," lanjutnya. Suzuki nex yang meluncur lebih awal di Indonesia juga sama seperti Suzuki Hayate yang juga diluncurkan perdana di tanah air.

Suzuki nex ini tetap dikembangkan di pusat R&D Suzuki di Thailand dan Jepang dengan mengutamakan input kebutuhan dan selera konsumen di Indonesia.

Kebutuhan konsumen Indonesia akan skubek yang lincah, hemat bahan bakar dan memiliki harga jual terjangkau coba diwujudkan lewat Suzuki nex.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai sang ATPM di Indonesia mengklaim konsumsi bahan bakarnya paling irit. Suzuki yakin dalam kecepatan konstan 40 km/jam, motornya ini bisa mencapai 79,6 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar.

Powernya juga diklaim paling besar dikelasnya, yaitu 9,4 PS atau 6,9 kW. Lebih besar dari kompetitornya Honda BeAT dan Yamaha Mio yang hanya 8.22 PS dan 8.35 PS.

Mengenal Ragam Kunci Kontak Bermagnet

Pencurian sepeda motor kian marak, salah satu piranti keamanan yang paling efektif mengurangi resiko kehilangan adalah kunci kontak dengan pengaman bermagnet. Hampir semua pabrikan sudah mengaplikasikan jenis ini. Karena beragam tidak ada salahnya kita intip satu persatu fitur dan cara pengoperasiannya. Yuks!

Geser Tuas
Pabrikan seperti Honda pun coba melakukan evolusi dalam urusan pengaman lubang kunci atau yang disebut AHM dengan istilah Secure Key Shutter. Pengembangannya, yaitu dengan menerapkan tuas kecil di bagian panel kontak.

Panel ini berfungsi untuk menghemat waktu. Karena untuk menutup lubang kunci, sobat hanya perlu menggeser tuas ini ke arah yang sudah ditentukan. Misal, dari bawah ke atas. Jadi, tidak perlu lagi menggunakan anak kunci untuk mengaktifkannya.

Tapi, tuas ini hanya berfungsi buat menutup saja. Untuk membuka penutup lubang kunci itu, tetap harus menggunakan magnet di anak kunci. Di Honda, panel

Menutup Manual
Pertama kali keluar, key shutter alias penutup lubang kunci di panel kontak masih aplikasi model manual. Artinya, penutup lubang itu kudu digeser pakai bagian ujung teratas anak kunci agar lubang tertutup. Ya, pakai sisi yang mengaplikasi magnet.

Ada 3 magnet berukuran kecil yang terdapat di anak kunci. Magnet yang sama juga ada di bagian panel kontak. Hanya saja, tentu berbeda kutub. Untuk mengaktifkannya, arah magnet harus cocok.

Sistem model ini, sebelumnya diperkenalkan oleh Suzuki dan juga Honda. Setelah itu, pabrikan lain mulai mengikuti. Honda mengawalinya di Honda Supra X125 di tahun 2005. Tetapi, Suzuki lebih dulu di 2004 melalui varian Suzuki Shogun 125. Kemudian muncul di Yamaha Mio Soul. Yang difoto milik Mio Soul.


Tekan Tombol
Selain berfungsi sebagai penga-man panel kontak dari gangguan maling, juga punya fungsi buat mengamankan lubang kunci dari air. Terutama, dari air hujan yang bisa menyebabkan korosi hingga kebagian dalam lubang. Jadi, punya proteksi lebih tuh!

Pengembangan key shutter juga dilakukan Yamaha. Kondisi ini, bisa dilihat dari panel kunci kontak di Yamaha Xeon 125 misalnya. Sebenarnya, prinsip kerja yang ditawarkan pun hampir sama dengan shutter key model tuas. Tapi bedanya, di Xeon menggunakan tombol.

Tombol ini cukup sobat tekan demi mengaktifkan penutup lubang kunci. Ketika sobat tekan, maka secara otomatis, penutup akan bekerja. Buat membukanya lagi, ya tetap harus gunakan anak kunci secara manual dong!

Otomatis Ketika Dicabut
Pengembangan atau evolusi masih terus dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) melalui varian-varian terbarunya. Makin mempermudah pengendara ketika parkir. Penutup lubang kunci itu akan menutup sendirinya ketika kunci kontak dicabut.

“Memang, tapi akan otomatis bekerja ketika mengunci dalam kondisi kunci setang atau lock,” timpal Sarwono Edhi, instruktur Honda Training Centre PT AHM. Selain mempermudah pengguna, kondisi seperti ini juga untuk mencegah kelalaian rider dalam mengaktifkan fitur. Apalagi, kalau dalam kondisi tergesa-gesa. Suka lupa tuh!

Jadi, fitur otomatis ini tak akan bekerja jika tak dalam posisi lock ya. Kalau dalam posisi off saja, lubang kunci tetap tak tertutup. Buat menutupnya, sobat kudu gunakan anak kunci layaknya kebalikan dari membuka. Panel kunci seperti ini, diadopsi dibeberapa varian. Misalnya Honda Scoopy, Honda Vario CBS Techno atau di Honda Spacy Helm In.

Bedah Mesin Suzuki nex, Hemat BBM Karena Jurus Ringan


Skubek baru Suzuki nex punya paduan performa yang baik dan konsumsi bahan bakar yang hemat. Bahkan diklaim paling irit. Suzuki yakin dalam kecepatan konstan 40 km/jam, motornya ini bisa mencapai 79,6 kilometer hanya dengan 1 liter bahan bakar.

Powernya juga diklaim paling besar dikelasnya, yaitu 9,4 PS atau 6,9 kW. Lebih besar dari kompetitornya Honda BeAT dan Yamaha Mio yang hanya 8.22 PS dan 8.35 PS.

Untuk mendapatkan racikan ini, Suzuki menerapkan prinsip Light, Efficient and Powerfull (LEaP). Layaknya jawara kungfu, ada dua jurus utama yaitu jurus pernafasan dan jurus meringankan anggota badan! Halah, ada-ada saja. Dari pada penasaran ayuk kita intip jeroannya.

Mulai dari jurus pernafasan, aliran udara dan gas bahan bakar diatur sedemikian rupa agar mendapatkan efisiensi volumetrik terbaik. Suzuki menyebutnya dengan mengurangi hambatan pemompaan.

Caranya dengan melakukan perubahan besar pada bentuk klep di saluran intake dan lubang exhaust. "Dengan desain baru ini, pembakaran lebih baik," buka Yoshinari Ninomiya, Assistant Manager Engine Design Group 4, Motorcycle Body/Electric Design Dept, Suzuki Motor Corporation (SMC).

Jurus berikutnya yang lebih signifikan adalah meringankan tubuh. Semua komponen pada mesin motor ini sengaja didesain agar ringan untuk mengurangi hambatan mekanis atau gesekan antar komponen.

Mulai dari ruang bakar. Mesin Suzuki nex memiliki bore dan stroke yang sama seperti Suzuki Smash Titan, tapi kini dibuat lebih ringan. Piston yang dipakai nex lebih ringan 8,8 persen bila dibandingkan dengan piston Smash.

Diameter pin piston dibuat lebih kecil, dari 14 mm jadi 13 mm. "Ring piston juga lebih tipis. Dari 3 hanya satu yang sama," aku Yoshinari Ninomiya.

Begitu juga dengan kruk as-nya. Diameter pin kruk as kini hanya 25,1 mm dari sebelumnya 28 mm. "Meski lebih kecil tapi kekuatannya tetap sama," yakin pria asal Jepang ini. Desain crank case juga dibuat lebih ringan. Suzuki menggunakan teknologi Computer Aided Engineering (CAE) untuk merancang dan produksinya.

Selain itu, motor ini juga sudah menerapkan roller rocker arm seperti yang dipakai pada beberapa bebek dan skubek Honda. "Di Suzuki, nex adalah skubek pertama Suzuki di Asean yang menggunakan teknologi roller rocker arm," aku Yoseph Antoni dari Training Servis Suzuki 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Lanjut lagi, Suzuki nex juga sudah dilengkapi dengan Throttle Position Sensor (TPS) untuk mengontrol pengapian sesuai bukaan gas. Masih di karburator, nex juga dibekali dengan auto choke seperti yang terpasang di Honda BeAT.

Rantai Keteng Pindah ke Kiri, Oli Mesin cuma 0,65 l

Menariknya, kini Suzuki memindah posisi rantai mesin atau rantai keteng ke kiri, sedang businya ada di kanan. Hal ini kebalikan dari Suzuki Spin dan Skywave yang sudah lebih dulu beredar.

"Alasannya agar kipas di sebelah kiri bisa lebih optimal mendinginkan kepala silinder khususnya busi. Selain itu proses perawatan dan bongkar pasang juga akan jadi lebih mudah," jelas Yoshinari Ninomiya.

Satu lagi yang agak janggal, yaitu konsumsi oli mesinnya ternyata cuma 0,65 l dengan viskositas 10w-40. Biasanya mesin skubek oli mesinnya 0,8 l. "Karena lebih sedikit, mesin lebih ringan kerjanya,"

Modenas Kriss MR1, Motor Murah Rakyat Malaysia


Pabrikan sepeda motor nasional Malaysia, Modenas belum lama ini meluncurkan bebek murah untuk warganya. Motor yang masih satu generasi dengan Modenas Kriss ini diberi embel-embel MR1, singkatan dari Motosikal Rakyat Nomor 1.

Atau motor rakyat pertama di Malaysia. Disebut motor rakyat karena harga jualnya yang terjangkau. Modenas melepas motor ini dengan harga 2.948 Ringgit atau setara dengan Rp 8,5 jutaan. Hemat kan!

Meski murah, teknologi yang dipakai sudah lumayan. Mesinnya, mengusung satu silinder berkapasitas mesin bersih 97,2 cc. Memiliki transmisi empat percepatan tipe rotary gear. Untuk menghidupkannya juga sudah dilengkapi dengan electric starter.

Sayangnya rem depan masih tromol, bukan disk brake. Begitu juga dengan panel indikator di speedometernya juga terlihat sangat sederhana. Tentunya untuk menekan harga.

Sedang desain bodinya, sekilas mirip Kawasaki Blitz R yang pernah dijual di Indonesia. Modenas menjualnya dalam dua pilihan warna. Ada putih polos dan paduan biru-putih.

Engine
Type : 4-stroke single cylinder SOHC
Bore X Stroke : 50.0 x 49.5 mm
Displacement : 97.2 cc
Compression Ratio : 9
Carburetor : SPACO AV18-P
Ignition System : Magneto – CDI
Starting System : Kick and Eletric Starter
Cooling System : Air Cooled
Lubrication : Forced Lubrication Wet (Capacity 0.9 liter)
Fuel Tank Capacit: y : 4.3 liter
Fuel Consumption : 46.2 km/liter @ 80 km/h

Transmission
Type : 4-Speed Rotary Gear System
Clutch : Centrifugal
Primary Reduction Ratio : 4.058
Final Reduction Ratio : 2.71
Driving System : Chain

Chassis
Type :Pipe Backbone
Front Suspension : Telescopic Fork
Rear Suspension : Trailing Swing Arm
Front Brake : Drum
Rear Brake : Drum

Electrical System
Battery : 12 V 5 Ah

Awal 2012 Honda Perkenalkan CB400 Limited Edition


Untuk kesekian kalinya Honda di Jepang meluncurkan varian limited edition pada varian legendaris CB 400. Baik CB400 Super Four maupun CB400 Super Bold'or yang pakai fairing setengah telanjang sama-sama mendapatkan kelir baru.

Kali ini tema yang diusung lebih elegan. Warnanya dominan hitam grafit, tapi dihiasi dengan tarikan garis berwarna emas mulai dari tangki hingga ke cover bodi belakang.

Bagian lain seperti pelek juga dihias warna yang sama. Hitam pekatnya kontras dengan kaliper dan tabung sokbraker belakang berwarna gold.

Hasilnya, nampak garang sekaligus mewah! Pecinta motor sport 400 cc 4 silinder segaris ini di Jepang bisa mulai mendapatkan varian limited edition ini pada 13 Januari 2012 mendatang.

Dalam website resmi Honda Jepang, disebutkan CB400 Super Four tanpa fairing dijual 750.750 Yen atau setara dengan Rp 87,4 Jutaan. Sedang CB400 Super Bold'or yang pakai fairing dilepas 824.250 Yen atau sekitar Rp 95,9 jutaan.

Sepertinya warna seperti ini bisa dijadikan inspirasi modifikasi di Indonesia. Ada yang tertarik terapkan warna serupa?

Jumat, 16 September 2011

Trik Honda Bikin Luas Bagasi Supra X 125 Helm In


Selain merancang rangka khusus, kuncian menciptakan ruang luas pada utility box Honda Supra X 125 Helm In adalah dengan menyiasati tata letak komponen. Artinya, ada beberapa part yang dipindah agar ruang di bawah jok lebih lega.

Yang pasti, Honda sudah menyiapkan rangka baru dengan bentuk rangka belakang lebih lebar. Tujuannya tentu agar helm full face yang ukurannya lebar bisa masuk ke dalamnya.

Sedang aki yang biasanya berada di bawah jok atau menyatu dengan utility box seperti pada Supra X 125 harus dipindahkan. "Aki dipindahkan ke samping karburator," buka Endro Sutarno dari Technical Service Training Development, PT Astra Honda Motor (AHM).

"Kami sudah melakukan penelitian, posisi ini tetap aman meski dekat dengan karburator. Juga aman dari cipratan air dari roda depan," jelas Katsuya Abe, Assistant Chief Engineer, Honda R&D Southeast Asia, Indonesia.

Posisi baru aki ini menempati posisi air filter pada Supra X 125 sebelumnya. Jadi jangan heran kalau posisi air filter juga ikut berubah.

Penyaring udara ini kini terletak di balik cover bodi depan atau tepatnya di balik lampu senja dan lampu sein. Dari atas, ada belalai yang turun ke moncong karburator.


Langkah ini sebenarnya sama seperti yang dilakukan Honda pada skubek Spacy Helm In. Bagasi luas diperoleh dengan memindahkan aki ke balik cover bodi bagian depan. Dan menggeser posisi air filter yang ada di bawah jok ke atas cover CVT.

Semua pengembangan Honda Supra X 125 Helm In ini ternyata dikembangkan di Jepang, mulai dari desain hingga semua spesifikasi tekniknya. Tapi tetap dibuat berdasarkan data dan fakta tentang selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia.